Saat kamu bernapas , kamu menghirup udara melalui
hidung. Udara yang kamu hirup mengandung oksigen dan juga gasgas lain. Dari
hidung, udara terus masuk ke tenggorokan kemudian ke dalam paru-paru.
Akhirnya, udara akan mengalir sampai ke alveoli yang merupakan ujung dari
saluran. Oksigen yang terkandung dalam alveolus bertukar dengan karbon dioksida
yang terkandung dalam darah yang ada di pembuluh darah alveolus melalui proses
difusi. Dalam darah, oksigen diikat oleh hemoglobin. Selanjutnya darah yang
telah mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh. Oksigen diperlukan untuk
proses respirasi sel-sel tubuh. Gas karbon dioksida yang dihasilkan selama
proses respirasi sel tubuh akan ditukar dengan oksigen. Selanjutnya, darah
mengangkut karbon dioksida untuk dikembalikan ke alveolus paru-paru dan akan
dikeluarkan ke udara melalui hidung saat kamu mengeluarkan napas.
Proses
pernapasan meliputi dua proses, yaitu menarik napas atau inspirasi serta
mengeluarkan napas atau ekspirasi. Sewaktu menarik napas, otot diafragma
berkontraksi, dari posisi melengkung ke atas menjadi lurus. Bersamaan dengan
itu, otot-otot tulang rusuk pun berkontraksi. Akibat dari berkontraksinya kedua
jenis otot tersebut adalah mengembangnya rongga dada sehingga tekanan dalam
rongga dada berkurang dan udara masuk. Saat kamu mengeluarkan napas, otot
diafragma dan otot-otot tulang rusuk melemas. Akibatnya, rongga dada mengecil
dan tekanan udara di dalam paru-paru naik sehingga udara keluar. Jadi, hal yang
perlu kamu ingat, bahwa udara mengalir dari tempat yang bertekanan besar ke
tempat yang bertekanan lebih kecil.
1. Jenis Pernapasan
Berdasarkan organ yang terlibat dalam
peristiwa inspirasi dan ekspirasi, orang sering menyebut pernapasan dada dan
pernapasan perut. Sebenarnya pernapasan dada dan pernapasan perut terjadi
secara bersamaan. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut.
Pernapasan dada terjadi karena otot
antartulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat dan akibatnya volume
rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada ini membuat tekanan dalam rongga
dada mengecil dan paru-paru mengembang. Pada saat paru-paru mengembang, tekanan
udara di luar lebih besar daripada di dalam paruparu, akibatnya udara masuk.
Sebaliknya, saat otot antartulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk turun.
Akibatnya, volume rongga dada mengecil sehingga tekanan di dalamnya pun naik.
Pada keadaan ini paru-paru mengempis sehingga udara keluar.
Pernapasan ini terjadi karena gerakan
diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi, rongga dada akan membesar dan
paru-paru mengembang. Akibatnya, udara akan masuk ke dalam paru-paru. Saat otot
diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaan semula. Saat itu, rongga dada
akan menyempit, mendorong paru-paru sehingga mengempis.
Udara yang masuk dan keluar saat
berlangsungnya proses pernapasan biasa dinamakan udara pernapasan atau volume
udara tidal. Volume udara tidal orang dewasa pada pernapasan biasa kira-kira
500 mL. Jika kamu menarik napas dalam-dalam maka volume udara yang dapat kita
tarik mencapai 1500 mL. Udara ini dinamakan udara komplementer. Jika kamu
mengembuskan napas sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat diembuskan juga
sekitar 1500 mL. Udara ini dinamakan udara suplementer. Meskipun kamu telah
mengeluarkan napas sekuatkuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru-paru
yang volumenya kira-kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Selain menghirup udara melalui hidung, kamu juga dapat menghirup udara
melalui mulut. Bernapas dengan hidung tentu lebih sehat dibandingkan
menggunakan mulut. Udara yang masuk melalui hidung, disaring terlebih dahulu
oleh rambut-rambut yang terdapat di dalam hidung sehingga udara tersebut lebih
bersih. Ingat bahwa dalam rongga hidung terdapat rambutrambut dan selaput
lendir untuk menyaring udara yang masuk.
Sistem pernapasan manusia yang terdiri
atas beberapa organ dapat mengalami gangguan. Gangguan ini biasanya berupa
kelainan atau penyakit. Penyakit atau kelainan yang menyerang sistem pernapasan
ini dapat menyebabkan terganggunya proses pernapasan.
Berikut adalah beberapa contoh gangguan pada sistem
pernapasan manusia :
1. Emfisema merupakan penyakit pada paruparu. Paru paru mengalami pembengkakak
2. Asma merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan
yang disebabkan oleh alergi, seperti debu, bulu, ataupun rambut. Kelainan ini
dapat diturunkan. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup
rendah atau keadaan dingin.
3. Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu yang paling
berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendalI. Penyakit ini lamakelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu
kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya
kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru.
4. Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan kuncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.
5. Bronkhitis merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.
6. Influenza (flu) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.
4. Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan kuncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.
5. Bronkhitis merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.
6. Influenza (flu) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.
0 komentar:
Posting Komentar